Technologically Enhanced Naturally Occurring Radioactive Material (TENORM):
Semua bahan di udara, air, tanah, tanaman, dan bahkan benda-benda hidup mengandung bahan radioaktif yang disebut Naturally Occurring Radioactive Material(NORM). NORM terkonsentrasi atau konsentrasinya meningkat melalui pemrosesan bahan-bahan penambangan, pembakaran batu bara, dll., disebut sebagai Technologically Enhanced Naturally Occurring Radioactive Materials (TENORM). TENORM juga disebut sebagai Low Specific Activity (LSA). Pada tahun 1904, TENORM diidentifikasi untuk pertama kalinya di industri minyak dan gas Kanada dan pada tahun 1980 sebuah studi tentang aspek radiologis TENORM dilakukan di ladang minyak laut utara dan disimpulkan bahwa TENORM memiliki potensi dampak radiologis pada pekerja dan pekerja. lingkungan, jika tidak dikelola dengan baik.
Radionuklida dalam TENORM merupakan hasil peluruhan dari U-238, Th-232 dan K-40.
Pada umumnya, radionuklida alam dalam NORM terdiri dari U-238, Th-232, Th-228, Ra-226, Ra-228, Rn-222 , Rn-220, Pb-210 dan Po-210. Radon (Rn-222) dan thoron (Rn-220) berupa gas dan keduanya adalah pemancar alpha.
Industri yang berpotensi sebagai sumber TENORM dan kandungan radionuklidanya:
- Pupuk fosfat: U-238, U-234, Th-230, Ra-226, Pb-210 dan Po-210.
- PLTU batubara: U-238, U-234, Th-230, Th-232, Th-228, Ra-226, Ra-228, Pb-210 dan Po-210.
- Minyak dan gas bumi: Th-228, Ra-226, Ra-228, Rn-222.
- Air minum dari pengeboran sumber air alam yang dalam: U-238, U-234, Th-232, Th-228, Ra-226, Ra-228, Pb-210 dan Po-210.
- Penambangan mineral logam: U-238, U-234, Th-230, Th-232, Th-228, Ra-226, Ra-228, Pb-210 dan Po-210.
- PLTU panas bumi: Ra-226, Rn-222, Pb-210 dan Po-210.